Puasa Pertama Delisa
Sore
ini ustadz Imam menjelaskan tentang keutamaan puasa Ramadhan kepada Delisa dan
teman-temannya.
“anak-anak
sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan yang segala amalan dilipat
gandakan bahkan orang yang gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan maka
jasadnya tidak akan tersentuh oleh api neraka. Di bulan suci Ramadhan juga
Allah menurunkan Al-Qur’an dan akan ada malam dimana malam itu lebih baik dari
seribu bulan yaitu malam lailatul Qodar. Dalam hadist Nabi yang artinya ;
“ Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan
mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhori dan Muslim)
“Delisa mau puasa biar dapat Surga
dan dapat THR dari Abi “
“kita semua sebagai umat Islam di
wajibkan untuk berpuasa selama satu bulan. Tapi tidak boleh puasa karna THR ya
Delisa, tapi niat puasa karna Allah semata.”
“baik Ustadz “ jawab anak-anak
serentak
“dan untuk menyambut bulan suci
Ramadhan besok pagi kita gotong royong membersihkan masjid, supaya kita
termasuk orang yang senang akan datangnya bulan suci Ramadhan”
Seperti yang disampaikan oleh ustadz
Imam pagi ini Delisa dan teman-temannya ikut gotong royong bersama warga, dan
malamnya tarawih dimasjid bersama Umi dan Abi, dan teman-teman yang lainnya.
“tahun ini Delisa harus sudah puasa
penuh ya tidak boleh setengah hari lagi karna usia Delisa 8 tahun sudah
mendekati baligh jadi harus sudah puasa full seharian “ kata umi
“ kalau Delisa tidak kuat bagaimana
Mi “
“ ingat sayang kita punya Allah,
badan kita juga milik Allah kalau kita sudah niat karna Allah, Insyaallah kita
akan diberi kekuatan sama Allah “ jawab umi
“ Delisa pasti bisa Umi, Abi THR
buat Delisa ya “
“ puasa full satu bulan dapet THR
dari Abi, tapi ingat kata Umi puasa niat karna Allah bukan karna THR “ jawab
Abi
“jangan lupa niat puasanya Delisa.
Dan jangan tidur lagi setelah sahur tapi nunggu Adzan Subuh, nanti malah lupa
tidak sholat subuh” tambah Abi
“نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ
السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى “
“Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri
ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.”
Artinya; “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan
kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”
Ketika
siang hari matahari begitu terik, membuat Delisa merasa lemas apalagi melihat
Oleh kucing kesayangannya yang tidur dari iya berangkat sekolah sampai pulang
sekolah.
“
Umi kenapa Olen tidur terus, padahal kan dia gak puasa “ Tanya Delisa ketika
melihat Uminya.
“
kata siapa Olen tidak puasa, Olen juga ikut puasa sama seperti kita, kamu lihat
Olen tidak makan lagi setelah sahur bersama kita tadi “ jawab umi
“
jadi Olen puasa juga ya Mi ? jadi tidur terus “
“
tidur juga sebagian dari ibadah sayang “
“
kalau begitu Delisa mau tidur saya Mi sambil nunggu buka puasa “
“
walau tidur termasuk ibadah, tapi ingat kita punya ibadah wajib yaitu sholat
lima waktu yang pahalanya lebih berlipat gandakan. Jadi gimana mau banyak
pahala atau bagaimana?”
“
pahala yang banyak dong Mi, kan Delisa anak sholihah “
“
Barakallah Sholihahnya Umi, Abi sekarang bersih-bersih dulu sholat baru
istirahat “ kata Umi
Sambil
mununggu buka puasa Delisa membantu Umi mempersiapkan takjil untuk berbuka, Delisa
begitu antusias karna puasa hari pertama berhasil dilewati.
“ اَللّهُمَّ لَكَ
صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ “
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku
berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan
rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
“ Barakallah anak Umi puasa pertamanya full,
semangat terus sayang ingat surga Ar Rayyan menanti kita “
Komentar
Posting Komentar